Menulis Kurangi Tekanan Mental Penyandang Disabilitas Baru (Tempo Difabel)
Kegiatan Writing Healing Therapy yang saya pandu ini dilaksanakan di Komunitas Sahabat Tuna Netra DKI Jakarta- Yayasan Kartika Destarata.
Sudah tayang di Tempo khusus Difabel. Berikut link
https://difabel.tempo.co/read/1198309/menulis-kurangi-tekanan-mental-penyandang-disabilitas-baru
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu terapi mental yang dapat diterapkan bagi penyandang disabilitas baru di usia dewasa adalah Hypnotherapy. Terapi melalui sugesti ini mulai banyak diterapkan bagi penyandang disabilitas baru dalam menghadapi masa-masa berat mereka.
Salah satu jenis hypnotherapy yang dapat digunakan adalah terapi melalui tulisan tangan. Menurut salah satu Praktisi Hypnotherapy, Aida Maslamah hypnoteraphy melalui tulisan dapat secara efektif menghapus trauma yang berpengaruh pada pembentukkan karakter.
"Sebab ujung ujung jari manusia ternyata merefleksikan rasa kecewa, marah, takut, rendah diri, dan cemas yang mempengaruhi pembentukkan karakter seseorang," ujar Aida Maslama dalam sesi Hypnotherapy melalui tulisan tangan di yayasan Kartika Destarata, Jumat 19 April 2019.
Hypnotherapy dilakukan dengan cara menuliskan semua rasa kecewa, marah, cemas, rendah diri, dan takut dalam sebuah kertas selama kurang lebih 10 menit. Namun, sebelum menulis, peserta Hypnotheraphy harus melakukan relaksasi selama kurang lebih 10 menit.
Kegiatan menuangkan berbagai rasa negatif ini harus dilakukan selama 40 hari. Lantaran metode terapi ini memiliki tahapan penyembuhan trauma.
Menurut Aida, menulis di 7 hari pertama merupakan awal proses detoksifikasi ingatan masa lalu yang merusak keseimbangan diri. Berikutnya adalah tahap menulis selama 21 hari, yaitu menulis untuk sebuah penerimaan keadaan.
Sedangkan 19 hari terakhir dari terapi menulis bertujuan mengantisipasi bila trauma kembali datang ke dalam ingatan. "Namun karena telah mengalami masa penerimaan dan detoksifikasi, keadaan individu akan lebih stabil, dan perubahan karakter mulai tercipta," ujar Aida.
Setelah selesai menuliskan segala rasa yang membawa pengaruh negatif bagi pemikiran, peserta hypnotherapy harus melenyapkan hasil tulisannya. Beberapa peserta melakukan dengan cara tidak biasa. Ada yang membakar kertasnya, menguburkannya atau merobek dan melarungkannya ke laut.
Meski terlihat sederhana, Hypnotherapy ini masuk ke dalam proses penyembuhan trauma berat. Beberapa jenis trauma yang pernah disembuhkan melalui terapi ini adalah trauma akibat pemerkosaan, kekerasan dalam relasi yang tidak setara, pemakaian obat-obatan terlarang, dan kondisi berat pada penyandang disabilitas dewasa.
Comments
Post a Comment