PEDULI KANKER LEWAT I am HOPE, Segera Tayang 18 Februari 2016
I am HOPE |
Harus
diakui film Indonesia semakin berkualitas, baik dari dari materi, kualitas
sinematografi dan pesan-pesan yang diselipkan. Salah satu film yang akan tayang
18 Februari mendatang ini berjudul I Am Hope, sebuah film yang mengangkat
dinamika perjuangan seorang gadis muda bernama Mia, diperankan oleh Tatjana
Saphira yang divonis mengidap kanker, dan peran Maia, diperankan oleh
Alessandra Usman, yang menjadi semacam penyangga semangat dan inspirasi Mia
untuk melalui tantangan demi tantangan menghadapi penyakit kanker dan
memperjuangkan mimpinya berkarya.
I am Hope diproduseri oleh Alkimia
Production ini digawangi oleh Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna
Soekasah-Joesoef selaku tim produser. “Kami bersyukur bahwa proses produksi I
am Hope berjalan lancar, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih atas
dukungan banyak pihak. Harapan kami semoga film ini menjadi inspirasi
perjuangan bagi banyak orang, termasuk yang saat ini sedang berjuang melawan
kanker.” tutur Wulan Guritno mewakili Alkimia Production.
RAN dengan Nyanyian Harapan |
Agar film ini semakin menarik, Grup
Musik RAN dinobatkan sebagai pengisi OST I am Hope, lagu “Nyanyian Harapan” ini melibatkan 8
Warrior Hope yang bernyanyi bersama RAN.
“Kami
merasa bangga bisa menjadi bagian dari I am Hope melalui musik kami. Inspirasi
para pejuang-pejuang harapan adalah suatu semangat yang perlu kita dukung dan
sebarluaskan lebih lagi. Semoga kisah I am Hope ini menjadi pemicu lebih banyak
aksi kebaikan.” Ungkap RAN.
Film
yang disutradarai oleh Adilla Dimitri menghadirkan sederetan aktor dan aktris
kebanggaan Indonesia seperti Tio Pakusadewo, Fachry Albar, Feby Febiola, Fauzi
Baadilah, Kenes Andari, Ariyo Wahab, Ray Sahetapy dan Ine Febriyanti, dan Yudi Datau
selaku Director of Photography.
Gerakan Gelang Harapan (Bracelet Of Hope).
Film
perdana ini dibuat sebagai satu bentuk kepedulian dan kelanjutan dari Gerakan
Gelang Harapan, yaitu sebuah gerakan peduli kanker yg dikemas secara muda, fun
dan hip bertujuan untuk membangkitkan semangat akan harapan dan menyebarkannya
serta menelurkan budaya dan tradisi solidaritas.
Gelang
ini dibuat dari kain perca sisa dari kain nusantara khas dari desainer kondang
dan peduli kanker, Ghea Soekasah untuk semua penderita dan warrior kanker
se-Indonesia.
Dengan
film sebagai salah satu media kelanjutan project dari segmen hiburan yg dekat
dengan masyarakat dan sebagai jendela universal yang bisa membawa lebih luas
visi dan misi Gerakan guna menyebarkan harapan dan semangat harapan, khususnya
bagi para penderita kanker beserta keluarganya, dan umumnya bagi semua lapisan
masyarakat tanpa kecuali. Sebagai bentuk integrasi antara perusahaan dengan
gerakan sosial, ALKIMIA Production berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian
profit dari penjualan tiket Film “I am Hope” melalui Gerakan Gelang Harapan
kepada penderita kanker dan keluarganya yang tidak mampu.
Penasaran
seperti apa dukungan Alkimia Production dalam mendukung penderita Kanker, intip
dulu sinopsisnya di sini ya.
Sinopsis
Mia
21 tahun (Tatjana) adalah seorang perempuan yang sangat berkeinginan keras
untuk membuat pertunjukan. Namun mimpi tersebut harus terhenti sementara karena
ia divonis mengidap kanker, penyakit sama yang pernah merenggut nyawa sang
ibunda.
Mia
yang berasal dari keluarga serba berkecukupan, kini pun sudah hidup ala
kadarnya karena biaya pengobatan ibunya terdahulu. Dan semenjak vonis kanker
kembali terdengar di telinganya, di saat itu juga ia merasa seluruh pengalaman
kelam yang pernah menimpa keluarganya akan kembali terulang.
Ayahnya
(Tio Pakusadewo) akan kembali terpuruk, ekonomi makin merosot, dan yang paling
tergaris bawah merah baginya, adalah mimpinya yang perlahan akan sirna. Namun
demikian, Mia selalu ditemani oleh Maia, yang terus setia dan bersikap positif
disampingnya.
Mia
pun tegar berjuang menguatkan dirinya untuk menghadapi beberapa proses
kemoterapi, sampai hampir seluruh tabungan yang telah ia persiapkan untuk
membuat pertunjukan habis terpakai. Pada suatu hari di antara ronde-ronde
pengobatan yang ia jalani, Mia mencoba untuk menghubungi salah seorang produser
pertunjukan ternama melalui alamat yang ia miliki.
emua
kisah dalam “I am HOPE” the Movie mampu membangkitkan harapan di tengah
keterpurukan. Bagaimana Mia menjadi simbol dalam perjuangan untuk menggapai
impian di tengah kondisinya yang terpuruk.
Bagaimana
akhir dari kisah Mia sebagai simbol harapan?
Jangan
sampai ketinggalan, catat jadwalnya 18
Februari 2016 saatnya mendukung dan peduli pada penderita kanker.
Penulis
Aida, M.A
Comments
Post a Comment