PEMENANG GA NOVEL THE MOCHA EYES
Setelah
seminggu event GA Novel The Mocha Eyes di minggu pertama selesai, ini saatnya
untuk menentukan dua orang yang akan menjadi pemenang. Satu dari FB dan satu
lagi dari twitter.
Selama mengadakan Give Away untuk buku-buku
saya, inilah GA yang paling sulit untuk menentukan pemenangnya. Terutama
peserta GA dari twitter. Tweet dari sahabat-sahabat di twitter sangat kreatif,
bermacam rupa dan sangat menarik untuk dibaca, sehingga saya berulang kali
bolak balik dari satu akun ke akun lainnya untuk menentukan pemenangnya.
Peserta dari FB kurang dari 10 akun,
sementara peserta dari twitter cukup banyak. Dari sekian puluh peserta di
twitter dan FB, saya akhirnya memilih 5 orang yang memiliki tweet paling
menarik, dari tweet satu ke selanjutnya saling berkesinambungan, jadi saat
dibaca bisa menjadi satu fiksi mini. Kemudian dari lima akun ini, saya seleksi
lagi menjadi 2, sayangnya satu harus gugur karena ternyata jumlah tweet-nya
kurang dari 5x tweet, mungkin ini bisa menjadi perhatian teman-teman yang akan
mengikuti di minggu kedua nanti ya.
Akhirnya, inilah dua orang pemenang
yang beruntung untuk Give Away Novel The Mocha Eyes, Minggu 1.
FB. Mia Chandra Sasmita
Badai seminggu ini tak juga menunjukkan tanda-tanda akan
berhenti. Ia terus bergemuruh, menyambarkan pertir, menyerang hatiku tanpa
ampun. Tapi resep cinta mochaccino buatannya menghipnotisku untuk tenang.
Ketika itulah aku pahami, bahwa sosoknyalah yang tergambar dari resep
mochaccino itu. Seperti kopi ketika diseduh airpanas, dengan eksistensinya, ia
tak berubah sekalipun beban penderitaan dan masalah menghampiri dan menekannya
sedemikian rupa. Ketika masuk dalam putaran arus adukan sendok, ia justru mampu
memberikan warna dan keharuman bagi lingkungannya. Taburan serbuk coklat yang
selalu menentramkan jiwa dibalut dengan banyak krim pemanis suasana. Komposisi
yang pas untuk mengikatku agar tak berpaling dan menyerah meski takdir sesekali
memaksa kami untuk berpisah.
Akun Twitter @chi_yennesy
Partikelnya bercampur dalam hatiku, cecap rasa
rindu itu candu, keinginan menikmati moka seperti kamu. Entah itu hangat atau
dingin, sensasi itu begitu nikmat, gelas mokaku serupa pertengkaran kita.
Aromamu mampu kubaui dari ribuan kilo meter, sewangi moka, aku tak bisa lepas
dari bayangmu. Cokelat moka mengingatkanku pada tatap di mata cokelatmu,
pantulannya kehangatan cinta. Satu gelas Moka saja, tak ingin menyesapnya
cepat-cepat. Menikmati waktu itu bersama kamu. Jangan tanya rahasia campuran
Moka-ku, nikmati saja, layaknya cinta rahasia yang membuatnya menjadi romantic.
Selamat
untuk pemenang yang beruntung minggu ini. Untuk sahabat yang sudah ikutan,
karya kalian luar biasa, saya masih menunggu status FB dan Tweet cinta moka di
minggu selanjutnya. Semangattt!
NB. Kepada pemenang, silahkan kirim no
telpon dan alamat pengiriman novel di email saya aidaaffandi@gmail.com.
Salam
Aida,
MA
Comments
Post a Comment